Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure.
Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose.
Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers.
Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death.
Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests
There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques.
Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising.
Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm.
A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body.
A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells.
A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis.
With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests.
At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims.
Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients.
Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers.
About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
Loading...
Zuraidah Hanum, yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan Jamaluddin, dikabarkan memiliki hubungan istimewa dengan salah satu eksekutor, bernama Jefri Pratama.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Tribun Medan, saat dilakukan rekonstruksi, ke duanya diketahui merencanakan pernikahan dalam waktu dekat.
Hubungan keduanya terungkap saat adanya adegan reka ulang di Cafe Coffee Town pada Senin (13/1/2020).
Jalinan hubungan keduanya, Zuraidah dan Jefri Pratama terungkap saat adanya pembicaraan antara Zuraidah, Jefri dan Reza Pahlevi.
Hal ini saat Jefri mengatakan keinginan Zuraidah membunuh Jamaluddin.
"Dek ada yang mau abang sampaikan, kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," ujar Jefri kepada Reza saat reka adegan.
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jefri Pratama memperagakan adegan tempat bertemunya Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jefri Pratama memperagakan adegan tempat bertemunya Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
Mendengar pernyataan Jefri, Reza juga memantapkan pertanyaan yang sama kepada Zuraidah.
"Betul itu kak, nanti kakak cuma manfaatkan bang Jefri, karena setau Reza bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" tanya Reza kepada Zuraidah.
Menjawab pertanyaan Reza, Zuraidah mengaku serius membunuh suaminya.
Tak hanya itu, dia juga mengaku ingin menikah dengan Jefri dalam waktu dekat.
"Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," terang Zuraidah.
Dalam reka adegan tersebut, pihak kepolisian pada hari ini hanya melakukan perencanaan dengan melangsungkan 15 reka adegan.
Sebelumnya Zuraida Hanum juga menjanjikan perjalanan umrah untuk kedua eksekutor pembunuhan, Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.
Fakta tersebut diungkapkan dalam reka adegan ulang kasus pembunuhan Jamaluddin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/1/2020).
Dalam reka adegan tersebut, polisi langsung menghadirkan ketiga pelaku yang mana dua di antaranya merupakan eksekutor.
Di Coffee Town, Zuraida bertemu dengan tersangka Jefri dan Reza. Di sana ketiga pelaku merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap Jamaluddin.
Sebelum melakukan reka adegan, penyidik menyampaikan narasi.
"Zuraida mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, Kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Adegan ke lima, lanjut penyidik, Reza sudah datang dan duduk bertiga dan disaksikan karyawan Coffee Town, pada saat itu Reza Pahlevi datang.
Kemudian Jepri mengatakan kepada Reza dengan berkata.
"Dek, ada yang mau abang sampaikan. Kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," katanya.
Masih dikatakan penyidik dalam membacakan narasi, Reza saat itu langsung menanyakan kepada Zuraida Hanum.
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
"Betul itu, Kak. Nanti kakak cuma manfaatkan Bang Jefri, karena setahu Reza, Bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" Ucapnya.
Zuriada Hanum menjawab: "Ya, kakak serius. Memang rencana kami mau nikah. Kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hatilah. Reza memang betul mau bantuin Bang Jefri untuk bunuh suami kakak? Nanti kalau udah siap umrah, kakak kasih uang Rp100 juta. Dan setelah itu nanti kita umrah."
Lalu Reza menjawab: "Ya, Kak. Reza mau. Tapi kakak serius kan sama Bang Jefri? Nanti cuma manfaatin aja."
Kemudian Zuraida Hanum Mengatakan "Coba tanya aja sama langsung abangmu".
Setelah penyidik menyampaikan narasi, kemudian para pelaku melakukan reka adegan.
Namun, pernyataan penyidik dalam narasi dibantah oleh Zuraida.
Dalam pengakuan Zuraida, ia mengatakan tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
"Saya janjikan Rp100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (Reza dan Jefri), itu maksud saya," kata Zuraida kepada tim penyidik.
Terkait umrah, Jefri juga mengatakan bahwa Hanum memberikan uang seratus juta kepada adeknya selain umroh.
"Karena umrah itu nanti kami bertiga, yaitu saya, Hanum dan adik saya. Karena adik saya Reza, dia tidak mau digantikan sama mamanya," kata Jefri saat reka adegan, Senin (13/1/2020).
Akhirnya, tersangka Reza dan Jefri menyetujui permintaan Zuraida.
Setelah mendapatkan kesepakatan, tersangka Zuraida memberikan uang Rp2.000.000 kepada Reza.
"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker dan sarung tangan," jelas tim penyidik.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ada empat tempat rekonstruksi yang akan dilakukan Polda Sumut bersama Polrestabes Medan.
"Pertama seputaran Focal Point, dari titik pertama menuju perumahan Mercy, kemudian di titik ketiga, di Coffee Town, dan yang terakhir di pasar melati,"kata Tatan.
"Keempat titik tersebut adalah, di mana pelaku pembunuhan hakim, merencanakan pembunuhan pada tanggal (29/11/2019)," sambungnya.
Dijelaskan Tatan, usai merencanakan aksi para pelaku kemudian membeli perlengkapan untuk membunuh Hakim Jamaluddin di Pasar Melati.
"Setelah menyusun rencana, para pelaku membeli perlengkapan untuk membunuh Jamaluddin di Pasar Melati," ungkap Tatan.
Terkait berapa banyak reka adegan, Tatan belum bisa memastikan secara pasti.
"Nanti sama-sama kita tunggu begitu juga saksi sama-sama kita lihat nanti. Yang pasti pelaku akan dihadirkan karena ini berkaitan dengan pembunuhan yang mereka rencanakan," ujarnya.
Disinggung rekonstruksi di tempat pembunuhan, Tatan tidak bisa memastikan pada Hari ini, karena masalah waktu.
"Dua hari berikutnya baru kita ke TKP pembunuhan. Karena ke depan baru pembuangan barang bukti, TKP yang digunakan di Pancurbatu tapi batal jadi jenazah dibuang di tempat terakhir," pungkas Tatan.
Anak Korban Tak Menyangka
Anak kedua Jamaluddin, Rajif Fandi Jama, mengaku terkejut ibu tirinya tega menghabisi nyawa ayahnya.
"Terkejut sih memang. Enggak nyangka gitu karena dia orangnya lembut gitu kalau ngomong. Terus, oleh ayah semuanya dikasih," tuturnya.
Bahkan, ia menyebutkan ayahnya tak membeda-bedakan anak tiri dari ibu Zuraida Hanum.
"Terus dia kan ada anak bawaan dari suami pertamanya itu, almarhum ayah yang rawat. Enggak dibeda-bedakan anak tiri mana anak kandung mana ngerawatnya, adillah gitu dibuat ayah. Tapi dia gitu kelakukannya. Kan enggak nyangka," tegas pria yang juga kuliah di Universitas Pertamina Jakarta ini.
Ia menyebutkan suasana hatinya saat ini sedang campur aduk saat mengetahui pembunuh ayahnya adalah ibundanya sendiri.
"Sedih kesal semua campur aduk," cetusnya dengan suara pelan.
Ia juga meminta agar minimal para pelaku dihukum penjara seumur hidup.
"Mudah mudahan dikasih hukuman yang setimpal, bikin dia jera, minimal pejara seumur hidup," tegasnya.
(mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Bunuh Suami, Istri Jamaluddin Rencana Menikah dan Pergi Umrah dengan Eksekutor, https://medan.tribunnews.com/2020/01/13/usai-bunuh-suami-istri-jamaluddin-rencana-menikah-dan-pergi-umrah-dengan-eksekutor?page=all.
Penulis: Muhammad Fadli Taradifa
Editor: Fahrizal Fahmi Daulay

Dari keterangan yang berhasil dihimpun Tribun Medan, saat dilakukan rekonstruksi, ke duanya diketahui merencanakan pernikahan dalam waktu dekat.
Hubungan keduanya terungkap saat adanya adegan reka ulang di Cafe Coffee Town pada Senin (13/1/2020).
Jalinan hubungan keduanya, Zuraidah dan Jefri Pratama terungkap saat adanya pembicaraan antara Zuraidah, Jefri dan Reza Pahlevi.
Hal ini saat Jefri mengatakan keinginan Zuraidah membunuh Jamaluddin.
"Dek ada yang mau abang sampaikan, kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," ujar Jefri kepada Reza saat reka adegan.
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jefri Pratama memperagakan adegan tempat bertemunya Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jefri Pratama memperagakan adegan tempat bertemunya Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
Mendengar pernyataan Jefri, Reza juga memantapkan pertanyaan yang sama kepada Zuraidah.
"Betul itu kak, nanti kakak cuma manfaatkan bang Jefri, karena setau Reza bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" tanya Reza kepada Zuraidah.
Menjawab pertanyaan Reza, Zuraidah mengaku serius membunuh suaminya.
Tak hanya itu, dia juga mengaku ingin menikah dengan Jefri dalam waktu dekat.
"Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," terang Zuraidah.
Dalam reka adegan tersebut, pihak kepolisian pada hari ini hanya melakukan perencanaan dengan melangsungkan 15 reka adegan.
Sebelumnya Zuraida Hanum juga menjanjikan perjalanan umrah untuk kedua eksekutor pembunuhan, Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.
Fakta tersebut diungkapkan dalam reka adegan ulang kasus pembunuhan Jamaluddin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/1/2020).
Dalam reka adegan tersebut, polisi langsung menghadirkan ketiga pelaku yang mana dua di antaranya merupakan eksekutor.
Di Coffee Town, Zuraida bertemu dengan tersangka Jefri dan Reza. Di sana ketiga pelaku merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap Jamaluddin.
Sebelum melakukan reka adegan, penyidik menyampaikan narasi.
"Zuraida mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, Kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
Adegan ke lima, lanjut penyidik, Reza sudah datang dan duduk bertiga dan disaksikan karyawan Coffee Town, pada saat itu Reza Pahlevi datang.
Kemudian Jepri mengatakan kepada Reza dengan berkata.
"Dek, ada yang mau abang sampaikan. Kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," katanya.
Masih dikatakan penyidik dalam membacakan narasi, Reza saat itu langsung menanyakan kepada Zuraida Hanum.
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
"Betul itu, Kak. Nanti kakak cuma manfaatkan Bang Jefri, karena setahu Reza, Bang Jefri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" Ucapnya.
Zuriada Hanum menjawab: "Ya, kakak serius. Memang rencana kami mau nikah. Kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hatilah. Reza memang betul mau bantuin Bang Jefri untuk bunuh suami kakak? Nanti kalau udah siap umrah, kakak kasih uang Rp100 juta. Dan setelah itu nanti kita umrah."
Lalu Reza menjawab: "Ya, Kak. Reza mau. Tapi kakak serius kan sama Bang Jefri? Nanti cuma manfaatin aja."
Kemudian Zuraida Hanum Mengatakan "Coba tanya aja sama langsung abangmu".
Setelah penyidik menyampaikan narasi, kemudian para pelaku melakukan reka adegan.
Namun, pernyataan penyidik dalam narasi dibantah oleh Zuraida.
Dalam pengakuan Zuraida, ia mengatakan tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
"Saya janjikan Rp100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (Reza dan Jefri), itu maksud saya," kata Zuraida kepada tim penyidik.
Terkait umrah, Jefri juga mengatakan bahwa Hanum memberikan uang seratus juta kepada adeknya selain umroh.
"Karena umrah itu nanti kami bertiga, yaitu saya, Hanum dan adik saya. Karena adik saya Reza, dia tidak mau digantikan sama mamanya," kata Jefri saat reka adegan, Senin (13/1/2020).
Akhirnya, tersangka Reza dan Jefri menyetujui permintaan Zuraida.
Setelah mendapatkan kesepakatan, tersangka Zuraida memberikan uang Rp2.000.000 kepada Reza.
"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker dan sarung tangan," jelas tim penyidik.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ada empat tempat rekonstruksi yang akan dilakukan Polda Sumut bersama Polrestabes Medan.
"Pertama seputaran Focal Point, dari titik pertama menuju perumahan Mercy, kemudian di titik ketiga, di Coffee Town, dan yang terakhir di pasar melati,"kata Tatan.
"Keempat titik tersebut adalah, di mana pelaku pembunuhan hakim, merencanakan pembunuhan pada tanggal (29/11/2019)," sambungnya.
Dijelaskan Tatan, usai merencanakan aksi para pelaku kemudian membeli perlengkapan untuk membunuh Hakim Jamaluddin di Pasar Melati.
"Setelah menyusun rencana, para pelaku membeli perlengkapan untuk membunuh Jamaluddin di Pasar Melati," ungkap Tatan.
Terkait berapa banyak reka adegan, Tatan belum bisa memastikan secara pasti.
"Nanti sama-sama kita tunggu begitu juga saksi sama-sama kita lihat nanti. Yang pasti pelaku akan dihadirkan karena ini berkaitan dengan pembunuhan yang mereka rencanakan," ujarnya.
Disinggung rekonstruksi di tempat pembunuhan, Tatan tidak bisa memastikan pada Hari ini, karena masalah waktu.
"Dua hari berikutnya baru kita ke TKP pembunuhan. Karena ke depan baru pembuangan barang bukti, TKP yang digunakan di Pancurbatu tapi batal jadi jenazah dibuang di tempat terakhir," pungkas Tatan.
Anak Korban Tak Menyangka
Anak kedua Jamaluddin, Rajif Fandi Jama, mengaku terkejut ibu tirinya tega menghabisi nyawa ayahnya.
"Terkejut sih memang. Enggak nyangka gitu karena dia orangnya lembut gitu kalau ngomong. Terus, oleh ayah semuanya dikasih," tuturnya.
Bahkan, ia menyebutkan ayahnya tak membeda-bedakan anak tiri dari ibu Zuraida Hanum.
"Terus dia kan ada anak bawaan dari suami pertamanya itu, almarhum ayah yang rawat. Enggak dibeda-bedakan anak tiri mana anak kandung mana ngerawatnya, adillah gitu dibuat ayah. Tapi dia gitu kelakukannya. Kan enggak nyangka," tegas pria yang juga kuliah di Universitas Pertamina Jakarta ini.
Ia menyebutkan suasana hatinya saat ini sedang campur aduk saat mengetahui pembunuh ayahnya adalah ibundanya sendiri.
"Sedih kesal semua campur aduk," cetusnya dengan suara pelan.
Ia juga meminta agar minimal para pelaku dihukum penjara seumur hidup.
"Mudah mudahan dikasih hukuman yang setimpal, bikin dia jera, minimal pejara seumur hidup," tegasnya.
(mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Bunuh Suami, Istri Jamaluddin Rencana Menikah dan Pergi Umrah dengan Eksekutor, https://medan.tribunnews.com/2020/01/13/usai-bunuh-suami-istri-jamaluddin-rencana-menikah-dan-pergi-umrah-dengan-eksekutor?page=all.
Penulis: Muhammad Fadli Taradifa
Editor: Fahrizal Fahmi Daulay
Pada saat membutuhkan dana pin
Loading...
web hosting surabaya
cpanel web hosting
beli web hosting
daftar domain
membuat web hosting
jakarta web hosting
wordpress hosting indonesia
indo web hosting
web hosting termurah
hosting indonesia gratis
singapore hosting
sewa web hosting
hosting tangguh
buy hosting
vps hosting indonesia
web hosting indonesia terbaik
web hosting indonesia gratis
web hosting terbaik
hosting web
beli domain dan hosting murah
web hosting murah
beli hosting murah
daftar web hosting
shared hosting murah
web hosting murah unlimited
web hosting indonesia
web hosting terbaik indonesia
hosting murah unlimited
review hosting indonesia
70
Rp 2.03 0.47
web hosting terbaik di indonesia
90
Rp 1.96 0.46
hosting terbaik
1600
Rp 1.91 0.42
sewa hosting murah
30
Rp 1.9 0.79
hosting indonesia terbaik
390
Rp 1.89 0.4
paket hosting murah
40
Rp 1.87 0.96
vps hosting murah
30
Rp 1.85 0.97
jasa web hosting
30
Rp 1.78 0.73
hosting terbaik indonesia
880
Rp 1.77 0.44
web hosting murah indonesia
70
Rp 1.77 0.71
best hosting indonesia
90
Rp 1.7 0.62
hosting murah
5400
Rp 1.7 0.93
domain id
1000
Rp 1.69 0.45
hosting cpanel
110
Rp 1.69 0.61
hosting dan domain
210
Rp 1.66 0.64
hosting free
880
Rp 1.66 0.64
top 10 web hosting indonesia
50
Rp 1.64 0.67
bisnis hosting
50
Rp 1.63 0.43
jual domain murah
210
Rp 1.62 0.89
web hosting gratis
2900
Rp 1.62 0.55
beli domain dan hosting
590
Rp 1.6 0.68
domain hosting indonesia
50
Rp 1.6 0.82
beli hosting
390
Rp 1.58 0.72
bisnis web hosting
20
Rp 1.57 0.73
email hosting indonesia
260
Rp 1.56 0.46
membuat server hosting sendiri
70
Rp 1.52 0.16
free hosting and domain
480
Rp 1.51 0.64
harga domain
880
Rp 1.49 0.51
telkom hosting
90
Rp 1.49 0.1
hosting indonesia murah
90
Rp 1.46 0.88
hosting terbaik di indonesia
210
Rp 1.46 0.5
cara hosting web
480
Rp 1.44 0.38
unlimited hosting
140
Rp 1.44 0.92
biznet hosting
140
Rp 1.42 0.22
unlimited hosting indonesia
50
Rp 1.42 0.88
top hosting indonesia
30
Rp 1.41 0.58
hosting yang bagus
50
Rp 1.4 0.48
asian brain hosting
40
Rp 1.39 0.19
domain dan hosting murah
170
Rp 1.39 0.94
domain hosting murah
320
Rp 1.37 0.63
cara beli domain
320
Rp 1.35 0.48
beli domain murah
880
Rp 1.34 0.72
plasa hosting
260
Rp 1.34 0.15
hosting murah indonesia
jagoan hosting surabaya
jual domain
hosting server indonesia
cara pindah hosting
pasarhosting
sewa domain
webhost
cpanel hosting
hosting murah berkualitas
domain dan hosting
harga hosting
membuat server hosting
daftar hosting
harga hosting dan domain
windows hosting indonesia
jasa hosting terbaik
jasa hosting murah
hosting indonesia
domain paling murah
hosting termurah indonesia
pengertian domain dan hosting
hosting gratis terbaik
domain dan hosting gratis