Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure.
Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose.
Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers.
Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death.
Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests
There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques.
Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising.
Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm.
A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body.
A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells.
A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis.
With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests.
At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims.
Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients.
Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers.
About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
Loading...
Beredar isi chat WhatsApp terakhir Nadia kepada temannya sebelum akhirnya dia melompat dari lantai 4 sekolahnya, pada Selasa (14/1/2020).
Tak hanya chat WhatsApp, Nadia (14) juga sempat memposting kata-kata kerinduan kepada sang bunda yang diketahui sudah meninggal dunia.
Tindakan bunuh diri yang dilakukan siswa SMP di Jakarta Timur menghebohkan jagat maya.
Apalagi korban memilih mengakhiri hidupnya karena kuat dugaan akibat di bully.
Korban sempat mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati selama dua hari.
Namun nyawanya tak dapat diselamatkan dan meninggal pada Kamis 16 Januari 2020 pukul 16.15 WIB.
Kejadian Sebelum Bunuh Diri
Hingga kini kronologi bunuh diri Nadia masih simpang siur
Mulai banyak bermunculan kronologi baik itu versi teman, sekolah, maupun keluarga.
Dikutip dari Grid Id, kronologi korban bunuh diri beredar di WhatsApp.
Akun @Herykickbbul mendapat pesan berantai di WhatsApp dan membagikan kronologi SN bunuh diri, Sabtu (18/1/2020).
"Jadi selama ini si anak menjadi korban bully secara verbal. Kakak ke 2 dan ayahnya tidak tau..
Dia sering tidur di kelas krn hobby menggambar dan bikin cerita biasa dia lakukan malam hari.
Pada hari H dia memutuskan utk melompat, kondisi dia sedang sakit kepala dari pagi bangun tidur.
Pd saat jam kosong di skolah, dia bilang ke temen2nya klo mau tidur di UKS. Waktu dia bangun jam sekolah udh selesai dan dia ke kelas utk ambil tas. Ternyata tasnya disita guru krn dia ga ada di kelas.
Dia takut, telponlah ke kakak ke 1 (jam 14.30). Kakaknya suruh dia utk pulang aja, bsok pagi Ayah dan kakaknya yang ke sekolah utk minta tasnya.
Tenyata dia tetap di sekolah dan jam 3 dia kirim pesan ke temen-temennya:
Kalian semua kan tdk suka sama aku, sampai tdk mau beritahu guru kalo aku sakit tidur di UKS. Tenang aja, nanti jam 15.30 aku sudah ga ada kok utk selamanya," tulisnya.
Sementara akun Twitter @digeeembok, Sabtu (18/1/2020) mengatakan SN adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.
"Nadila anak bungsu dari 3 saudara. Kakaknya Nadila wanita semua. Orang tuanya bercerai saat Nadila berumur 3 tahun. #RIPnadila," tulisnya.
Korban tinggal bersama sang ayah, kakak serta neneknya lantaran kedua orang tua sudah bercerai.
Namun, ibu kandung siswi tersebut baru saja meninggal dunia pada 8 Maret 2019 lalu.
"Nadila tinggal bersama kakak, ayah dan neneknya. Sementara Ibunya tinggal di Malaysia dengan keluarga barunya. Ada 2 orang tempat Nadila bercerita, Kakak yg tertua dan Ibunya."
"Nadila kehilangan ibu kandungnya yg wafat bulan Maret 2019. Nadila kehilangan tempat bercerita. Nadila anak yg ceria dan jago gambar anime."
Akun @digeeembok juga menuliskan kronoligi SN tewas, sama seperti dengan akun @Herykickbbul.
Twitter/@digeembok
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga hingga berita ini diturunkan.
Sementara, Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan muridnya melompat saat kegiatan belajar di sekolah sedang berlangsung.
Sekira pukul 15.30 WIB atau selepas menunaikan Salat Asar lalu masuk ke ruangannya, dia mendengar suara gaduh dari bagian halaman sekolah.
"Tidak berapa lama ada suara, suara jatuh, kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.
Histerisnya teriakan murid dan guru membuat dia bergegas meninggalkan ruangannya guna memastikan penyebab kegaduhan.
Di tengah kerumunan murid, Misnetty mendapati tubuh SN terkapar di halaman sekolah dalam keadaan luka parah.
"Saya tidak melihat langsung (saat lompat), tapi saya melihat ada siswa yang terjatuh, karena suasananya sudah ramai dan saat itu ada kegiatan ekskul," ujarnya.
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia
Ini adalah percakapan Nadia dengan temannya yang disebut ketua kelas.
chat itu kini beredar di sosial media.
Nadia : tapi ginilah ending guw, gw lagi nyari tempat buat gaada yang nolongin. ada eskul silat ama pramuka
Teman : ohh
Nadia : parah anjr wkwk. mana ****** pedulian wkwk
Teman lah
Nadia : gw beneran bakal loncat. tapi gw takut hp gw kenapa napa
Teman jangan
Nadia : jangan gimana wkwk
Teman jangan loncat
Nadia : gw kalo ga loncat dimarahin
pulang2 digebukin lagi
Teman dan kalu lu mati?
Nadia : yaudah, the end
Teman jangaaannnnn
Nadia : ??. Yodah
Teman jangan. nanti OB repot
Nadia : gw jam 3.30 uda gaada. dateng y kalau gw beneran mati wkwk
Teman gw jemput mau?
Nadia : lu emang dimana
Teman dirumah
Nadia : dih. dahla. gw dah siap mental ini
Teman serius
Nadia : gw juga serius
Nadia lalu mengirimkan foto dimana menjelaskan posisinya saat itu. Dari foto itu tampak kondisi lapangan olahraga sekolahnya dan di foto dari lantai atas.
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia ((@mak_inpoh))
Nadia juga pernah menuliskan tentang keinginannya untuk bertemu dengan sang bunda, melalui akun Instagramnya.
Bunda aku rindu. bunda aku pengen peluk bunda. bunda masih inget nadia kan? bunda gimana kabarnya? bunda aku pengen cerita sekolah lagi, bunda kita pergi tsm yuk, bunda aku bentar lagi ujian kelas 9 doain aku ya, bunda aku masih suka nangis, bunda nonton despicaple me lagi yuk, bunda masih suka chacha? bunda nadiem lulus sd kemarin, bunda mba bunga juga udah kuliah, bunda aku punya banyak teman sekarang di kelas 9, bunda nanti aku pengen masuk sma 105- SMA bunda loh, bunda mba Nanda kadang nyebelin aku kesal sama dia, bunda aku pengen dipeluk bunda, bunda kita pelihara kucing loh, bunda kapan pulang? bunda aku pengen ketemu sama bunda.
Ini adalah postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya.
postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya.
postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya. ((@mak_inpoh))
Korban Bully?
Ilustrasi Bullying
Ilustrasi Bullying (Istimewa)
Beredar kabar dugaan penyebab SN nekat lompat dari lantai 4 sekolahnya gegara sering dibully.
Terlihat dari salah satu gambar yang dibuat Nadia.
Gambar seolah menjelaskan jika dirinya kerap di bully.
Nadia membuat gambar yang menjelaskan jika dirinya diduga jadi korban bully.
Nadia membuat gambar yang menjelaskan jika dirinya diduga jadi korban bully. ((@mak_inpoh))
Namun, kepala SMPN 147 Jakarta tempat SN bersekolah, Narsun membantah kabar tersebut.
Dia menegaskan tidak ada aksi bully di sekolah yang dipimpinnya.
"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.
Pihak sekolah juga mengenal korban sebagai siswi yang baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat.
"Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," ujar Narsun.
Adapun, informasi mengenai adanya aksi bully yang melatarbelakangi kejadian bunuh diri ini ramai dibicarakan di media sosial.
Saat ini pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Motif Bunuh Diri
Polisi masih menyelidiki penyebab siswi SMPN 147 Jakarta berinisial SN nekat melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya hingga menyebabkan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di SMPN 147 Jakarta pada Jumat (17/1/2020) siang tadi.
Dari hasil sementara olah TKP, polisi belum bisa mengetahui motif korban bunuh diri.
"Untuk motifnya kami masih melakukan pendalaman lagi, kita masih melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang punya kaitan punya hubungan, baik pertemanan dan hubungan keluarga dengan korban," kata Hery di SMPN 147 Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, polisi memastikan bahwa korban memang berniat bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Hal itu berdasarkan temuan bangku yang digunakan korban untuk naik ke atas tembok lantai 4.
"Di situ kita melihat memang ada bangku yang digunakan korban untuk naik ke atas tembok. Nah ini dari hasil penyelidikan kita, bisa kita pastikan bahwa korban ini sudah ada niat untuk melakukan bunuh diri seperti itu," ujar Hery.
Selain olah TKP, polisi juga telah memeriksa sejumlah pihak, dari keluarga, sekolah, dan teman korban.
"Memang dari tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga, pihak sekolah, dan teman-teman dari korban. Nah ini dari hasil pemeriksaan ini peristiwa ini akan terang benderang, apa yang menjadi motifnya segala macam, kami akan upayakan dari temuan. Jadi masih dalam pendalaman, selanjutnya akan kita sampaikan lagi," ujar Hery.
Sebelumnya diberitakan, SN mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, SMPN 147 Jakarta pada Selasa (14/1/2020) sore.
SN pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan.
Dua hari dirawat, SN meninggal dunia pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 16.15 WIB sore.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, siang ini.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save Yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
(Tribun Timur/ Grid Id/TribunJakarta.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Beredar Isi Chat WhatsApp (WA) Terakhir Nadia Sebelum Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Pilu Bikin Sesak, https://makassar.tribunnews.com/2020/01/19/beredar-isi-chat-whatsapp-wa-terakhir-nadia-sebelum-lompat-dari-lantai-4-sekolah-pilu-bikin-sesak?page=all.
Editor: Waode Nurmin
Tak hanya chat WhatsApp, Nadia (14) juga sempat memposting kata-kata kerinduan kepada sang bunda yang diketahui sudah meninggal dunia.
Tindakan bunuh diri yang dilakukan siswa SMP di Jakarta Timur menghebohkan jagat maya.
Apalagi korban memilih mengakhiri hidupnya karena kuat dugaan akibat di bully.
Korban sempat mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati selama dua hari.
Namun nyawanya tak dapat diselamatkan dan meninggal pada Kamis 16 Januari 2020 pukul 16.15 WIB.
Kejadian Sebelum Bunuh Diri
Hingga kini kronologi bunuh diri Nadia masih simpang siur
Mulai banyak bermunculan kronologi baik itu versi teman, sekolah, maupun keluarga.
Dikutip dari Grid Id, kronologi korban bunuh diri beredar di WhatsApp.
Akun @Herykickbbul mendapat pesan berantai di WhatsApp dan membagikan kronologi SN bunuh diri, Sabtu (18/1/2020).
"Jadi selama ini si anak menjadi korban bully secara verbal. Kakak ke 2 dan ayahnya tidak tau..
Dia sering tidur di kelas krn hobby menggambar dan bikin cerita biasa dia lakukan malam hari.
Pada hari H dia memutuskan utk melompat, kondisi dia sedang sakit kepala dari pagi bangun tidur.
Pd saat jam kosong di skolah, dia bilang ke temen2nya klo mau tidur di UKS. Waktu dia bangun jam sekolah udh selesai dan dia ke kelas utk ambil tas. Ternyata tasnya disita guru krn dia ga ada di kelas.
Dia takut, telponlah ke kakak ke 1 (jam 14.30). Kakaknya suruh dia utk pulang aja, bsok pagi Ayah dan kakaknya yang ke sekolah utk minta tasnya.
Tenyata dia tetap di sekolah dan jam 3 dia kirim pesan ke temen-temennya:
Kalian semua kan tdk suka sama aku, sampai tdk mau beritahu guru kalo aku sakit tidur di UKS. Tenang aja, nanti jam 15.30 aku sudah ga ada kok utk selamanya," tulisnya.
Sementara akun Twitter @digeeembok, Sabtu (18/1/2020) mengatakan SN adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.
"Nadila anak bungsu dari 3 saudara. Kakaknya Nadila wanita semua. Orang tuanya bercerai saat Nadila berumur 3 tahun. #RIPnadila," tulisnya.
Korban tinggal bersama sang ayah, kakak serta neneknya lantaran kedua orang tua sudah bercerai.
Namun, ibu kandung siswi tersebut baru saja meninggal dunia pada 8 Maret 2019 lalu.
"Nadila tinggal bersama kakak, ayah dan neneknya. Sementara Ibunya tinggal di Malaysia dengan keluarga barunya. Ada 2 orang tempat Nadila bercerita, Kakak yg tertua dan Ibunya."
"Nadila kehilangan ibu kandungnya yg wafat bulan Maret 2019. Nadila kehilangan tempat bercerita. Nadila anak yg ceria dan jago gambar anime."
Akun @digeeembok juga menuliskan kronoligi SN tewas, sama seperti dengan akun @Herykickbbul.
Twitter/@digeembok
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga hingga berita ini diturunkan.
Sementara, Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan muridnya melompat saat kegiatan belajar di sekolah sedang berlangsung.
Sekira pukul 15.30 WIB atau selepas menunaikan Salat Asar lalu masuk ke ruangannya, dia mendengar suara gaduh dari bagian halaman sekolah.
"Tidak berapa lama ada suara, suara jatuh, kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.
Histerisnya teriakan murid dan guru membuat dia bergegas meninggalkan ruangannya guna memastikan penyebab kegaduhan.
Di tengah kerumunan murid, Misnetty mendapati tubuh SN terkapar di halaman sekolah dalam keadaan luka parah.
"Saya tidak melihat langsung (saat lompat), tapi saya melihat ada siswa yang terjatuh, karena suasananya sudah ramai dan saat itu ada kegiatan ekskul," ujarnya.
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia
Ini adalah percakapan Nadia dengan temannya yang disebut ketua kelas.
chat itu kini beredar di sosial media.
Nadia : tapi ginilah ending guw, gw lagi nyari tempat buat gaada yang nolongin. ada eskul silat ama pramuka
Teman : ohh
Nadia : parah anjr wkwk. mana ****** pedulian wkwk
Teman lah
Nadia : gw beneran bakal loncat. tapi gw takut hp gw kenapa napa
Teman jangan
Nadia : jangan gimana wkwk
Teman jangan loncat
Nadia : gw kalo ga loncat dimarahin
pulang2 digebukin lagi
Teman dan kalu lu mati?
Nadia : yaudah, the end
Teman jangaaannnnn
Nadia : ??. Yodah
Teman jangan. nanti OB repot
Nadia : gw jam 3.30 uda gaada. dateng y kalau gw beneran mati wkwk
Teman gw jemput mau?
Nadia : lu emang dimana
Teman dirumah
Nadia : dih. dahla. gw dah siap mental ini
Teman serius
Nadia : gw juga serius
Nadia lalu mengirimkan foto dimana menjelaskan posisinya saat itu. Dari foto itu tampak kondisi lapangan olahraga sekolahnya dan di foto dari lantai atas.
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia
Isi chat Whatsapp terakhir Nadia ((@mak_inpoh))
Nadia juga pernah menuliskan tentang keinginannya untuk bertemu dengan sang bunda, melalui akun Instagramnya.
Bunda aku rindu. bunda aku pengen peluk bunda. bunda masih inget nadia kan? bunda gimana kabarnya? bunda aku pengen cerita sekolah lagi, bunda kita pergi tsm yuk, bunda aku bentar lagi ujian kelas 9 doain aku ya, bunda aku masih suka nangis, bunda nonton despicaple me lagi yuk, bunda masih suka chacha? bunda nadiem lulus sd kemarin, bunda mba bunga juga udah kuliah, bunda aku punya banyak teman sekarang di kelas 9, bunda nanti aku pengen masuk sma 105- SMA bunda loh, bunda mba Nanda kadang nyebelin aku kesal sama dia, bunda aku pengen dipeluk bunda, bunda kita pelihara kucing loh, bunda kapan pulang? bunda aku pengen ketemu sama bunda.
Ini adalah postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya.
postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya.
postingan terakhir di Instagram Nadia yang berisikan kerinduan kepada sosok bundanya. ((@mak_inpoh))
Korban Bully?
Ilustrasi Bullying
Ilustrasi Bullying (Istimewa)
Beredar kabar dugaan penyebab SN nekat lompat dari lantai 4 sekolahnya gegara sering dibully.
Terlihat dari salah satu gambar yang dibuat Nadia.
Gambar seolah menjelaskan jika dirinya kerap di bully.
Nadia membuat gambar yang menjelaskan jika dirinya diduga jadi korban bully.
Nadia membuat gambar yang menjelaskan jika dirinya diduga jadi korban bully. ((@mak_inpoh))
Namun, kepala SMPN 147 Jakarta tempat SN bersekolah, Narsun membantah kabar tersebut.
Dia menegaskan tidak ada aksi bully di sekolah yang dipimpinnya.
"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.
Pihak sekolah juga mengenal korban sebagai siswi yang baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat.
"Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," ujar Narsun.
Adapun, informasi mengenai adanya aksi bully yang melatarbelakangi kejadian bunuh diri ini ramai dibicarakan di media sosial.
Saat ini pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Motif Bunuh Diri
Polisi masih menyelidiki penyebab siswi SMPN 147 Jakarta berinisial SN nekat melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya hingga menyebabkan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di SMPN 147 Jakarta pada Jumat (17/1/2020) siang tadi.
Dari hasil sementara olah TKP, polisi belum bisa mengetahui motif korban bunuh diri.
"Untuk motifnya kami masih melakukan pendalaman lagi, kita masih melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang punya kaitan punya hubungan, baik pertemanan dan hubungan keluarga dengan korban," kata Hery di SMPN 147 Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, polisi memastikan bahwa korban memang berniat bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Hal itu berdasarkan temuan bangku yang digunakan korban untuk naik ke atas tembok lantai 4.
"Di situ kita melihat memang ada bangku yang digunakan korban untuk naik ke atas tembok. Nah ini dari hasil penyelidikan kita, bisa kita pastikan bahwa korban ini sudah ada niat untuk melakukan bunuh diri seperti itu," ujar Hery.
Selain olah TKP, polisi juga telah memeriksa sejumlah pihak, dari keluarga, sekolah, dan teman korban.
"Memang dari tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga, pihak sekolah, dan teman-teman dari korban. Nah ini dari hasil pemeriksaan ini peristiwa ini akan terang benderang, apa yang menjadi motifnya segala macam, kami akan upayakan dari temuan. Jadi masih dalam pendalaman, selanjutnya akan kita sampaikan lagi," ujar Hery.
Sebelumnya diberitakan, SN mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, SMPN 147 Jakarta pada Selasa (14/1/2020) sore.
SN pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk jalani perawatan.
Dua hari dirawat, SN meninggal dunia pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 16.15 WIB sore.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, siang ini.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save Yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
(Tribun Timur/ Grid Id/TribunJakarta.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Beredar Isi Chat WhatsApp (WA) Terakhir Nadia Sebelum Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Pilu Bikin Sesak, https://makassar.tribunnews.com/2020/01/19/beredar-isi-chat-whatsapp-wa-terakhir-nadia-sebelum-lompat-dari-lantai-4-sekolah-pilu-bikin-sesak?page=all.
Editor: Waode Nurmin
Loading...
web hosting surabaya
cpanel web hosting
beli web hosting
daftar domain
membuat web hosting
jakarta web hosting
wordpress hosting indonesia
indo web hosting
web hosting termurah
hosting indonesia gratis
singapore hosting
sewa web hosting
hosting tangguh
buy hosting
vps hosting indonesia
web hosting indonesia terbaik
web hosting indonesia gratis
web hosting terbaik
hosting web
beli domain dan hosting murah
web hosting murah
beli hosting murah
daftar web hosting
shared hosting murah
web hosting murah unlimited
web hosting indonesia
web hosting terbaik indonesia
hosting murah unlimited
review hosting indonesia
70
Rp 2.03 0.47
web hosting terbaik di indonesia
90
Rp 1.96 0.46
hosting terbaik
1600
Rp 1.91 0.42
sewa hosting murah
30
Rp 1.9 0.79
hosting indonesia terbaik
390
Rp 1.89 0.4
paket hosting murah
40
Rp 1.87 0.96
vps hosting murah
30
Rp 1.85 0.97
jasa web hosting
30
Rp 1.78 0.73
hosting terbaik indonesia
880
Rp 1.77 0.44
web hosting murah indonesia
70
Rp 1.77 0.71
best hosting indonesia
90
Rp 1.7 0.62
hosting murah
5400
Rp 1.7 0.93
domain id
1000
Rp 1.69 0.45
hosting cpanel
110
Rp 1.69 0.61
hosting dan domain
210
Rp 1.66 0.64
hosting free
880
Rp 1.66 0.64
top 10 web hosting indonesia
50
Rp 1.64 0.67
bisnis hosting
50
Rp 1.63 0.43
jual domain murah
210
Rp 1.62 0.89
web hosting gratis
2900
Rp 1.62 0.55
beli domain dan hosting
590
Rp 1.6 0.68
domain hosting indonesia
50
Rp 1.6 0.82
beli hosting
390
Rp 1.58 0.72
bisnis web hosting
20
Rp 1.57 0.73
email hosting indonesia
260
Rp 1.56 0.46
membuat server hosting sendiri
70
Rp 1.52 0.16
free hosting and domain
480
Rp 1.51 0.64
harga domain
880
Rp 1.49 0.51
telkom hosting
90
Rp 1.49 0.1
hosting indonesia murah
90
Rp 1.46 0.88
hosting terbaik di indonesia
210
Rp 1.46 0.5
cara hosting web
480
Rp 1.44 0.38
unlimited hosting
140
Rp 1.44 0.92
biznet hosting
140
Rp 1.42 0.22
unlimited hosting indonesia
50
Rp 1.42 0.88
top hosting indonesia
30
Rp 1.41 0.58
hosting yang bagus
50
Rp 1.4 0.48
asian brain hosting
40
Rp 1.39 0.19
domain dan hosting murah
170
Rp 1.39 0.94
domain hosting murah
320
Rp 1.37 0.63
cara beli domain
320
Rp 1.35 0.48
beli domain murah
880
Rp 1.34 0.72
plasa hosting
260
Rp 1.34 0.15
hosting murah indonesia
jagoan hosting surabaya
jual domain
hosting server indonesia
cara pindah hosting
pasarhosting
sewa domain
webhost
cpanel hosting
hosting murah berkualitas
domain dan hosting
harga hosting
membuat server hosting
daftar hosting
harga hosting dan domain
windows hosting indonesia
jasa hosting terbaik
jasa hosting murah
hosting indonesia
domain paling murah
hosting termurah indonesia
pengertian domain dan hosting
hosting gratis terbaik
domain dan hosting gratis